Perlu kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan juga
diperlukan langkah nyata yang dapat dilakukan dalam mendukung
pelestarian lingkungan, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung berarti kita turut terjun ke alam untuk melakukan tindak
pelestarian, atau kita dapat membantu melalui kebiasaan-kebiasaan yang
ramah lingkungan. Sedangkan ssecara tidak langsung dapat dengan
mengajak, mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan. Untuk dapat menjaga
secara langsung memang membutuhkan kemauan dan tindakan, namun kita
lantas tidak perlu menyerah jika tujuan kita baik. Masih banyak hal-hal
sederhana yang dapat dilakukan, yakni melalui kebiasaan-kebiasaan
positif, dan hal-hal kecil, contohnya antara lain:
Kami ada dalam upaya untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang indah, sejuk dan ramah lingkungan
Minggu, 13 November 2016
Sabtu, 12 November 2016
Buang Sampah Pada Tempatnya, Ayo dimulai dari diri sendiri !!
Membuang sampah pada tempatnya sangat sederhana dan mudah;
tapi sulit sekali dijadikan "budaya" bagi para pelajar, khususnya di
sekolah-sekolah. Sangat mudah menemukan serakan dan tumpukan sampah berbagai
rupa, di sekitar sekolah. Padahal, peraturan sekolah sudah dibuat, tetapi masih
saja ada sampah berserakan. Padahal, kita sebagai pelajar yang berilmu
seharusnya belajar dari bencana banjir di Jakarta yang menjadi "tempat
sampah besar" bagi masyarakat kota dan pinggiran yang tinggal di sekitar
sungai. Alhasil, banjir dan pencemaran lingkungan menjadi paket hidup yang
memperburuk kualitas hidup manusia. Ini berbeda dengan kota-kota besar di
Negara seperti Amerika, Eropa dan Jepang. Apakah kita tidak ingin seperti
mereka, tinggal dihalaman yang bersih, indah dan asri…???
Semangat Menuju Adiwiyata Nasional
Semangat di tengah guyuran hujan |
Semangat dari teman-teman kelas X IPS 1 dan XI IPS 1 ini wajib kita contoh. Di tengah guyuran hujan mereka dengan semangat menata taman kelasnya. Mereka begitu antusias untuk menjadikan SMAPA masuk dalam Adiwiyata Nasional nantinya. Bersama dengan wali kelas X IPS 1, Bapak Aris Sudarmoko, S.Sn dan juga Wali Kelas XI IPS 1 Ibu Evi Yulinawati, S.Pd anak-anak bekerja sama untuk memilah sampah, merapikan ruang kelas dan juga merawat taman yang ada di depan kelas mereka.
Jumat, 11 November 2016
Semangat Adiwiyata Kelas XI IPA 1
Penataan Taman Kelas XI IPA 1 |
Pencampuran Kompos untuk media tanam |
Tamanku setelah di rombak |
Semangat mencampur Kompos |
Taman Kelasku |
Tamanku Tampak Asri |
Tamanku terlihat lebih rapi |
Tamanku Sebelum di benahi |
Minggu, 06 November 2016
Cara Membuat Lubang Resapan Biopori
Mahoni Sebagai Penunjang Kegiatan Adiwiyata
Apa itu kayu mahoni? Kayu mahoni
merupakan salah satu jenis kayu khas daerah tropis. Maksudnya, kayu ini
berasal dan hanya ada di daerah-daerah yang memiliki iklim tropis
contohnya adalah Indonesia. Di Indonesia, kayu mahoni sangat populer
khususnya untuk banyak daerah di pulau Jawa, di sana, kayu ini dikenal
sebagai jenis kayu yang bernilai komersial tinggi sehingga banyak orang
yang membudidayakan dan diperjual belikan pada pasar komoditas domestik.
Di pulau Jawa ini juga, persedian untuk kayu mahoni tidak perlu
dikhawatirkan sebab jumlahnya masih sangat banyak, mulai dari yang masih
berupa pohon maupun yang sudah berupa kayu yang sudah dipotong atau
diproses. Karena jenis pohon penghasil kayu ini memiliki masa
pertumbuhan yang cepat yakni kurang lebih dalam kurun waktu 7 hingga 15
tahun, pohon mahoni sudah tumbuh besar dan sudah bisa dipotong dan
diambil kayunya. Hal ini jelas berbeda dengan masa pertumbuhan pohon
jati maupun pohon sonokeling yang mana pertumbuhannya membutuhkan waktu
yang lama.
LINGKUNGAN SEKOLAH YANG BERSIH, SEHAT, DAN HIJAU
Kondisi lingkungan yang ada di sekitar kita perlu diperhatikan, demi
terciptanya lingkungan yang asri dengan udara yang sejuk. Menghirup udara yang
sejuk nan segar merupakan suatu bentuk kenikmatan untuk menikmati
keindahan alam. Dengan kondisi lingkungan alamnya yang asri nan hijau akan
menciptakan rasa nyaman bagi kehidupan yang ada di dalamnya. Seperti yang telah
kita ketahui bahwa hidup ini bergantung pada alam, jika kondisi alamnya baik,
maka kehidupan yang ada di dalamnya pun akan baik. Dalam ruang lingkup yang
paling sederhana misalnya lingkungan rumah sebagai tempat tinggal, serta
lingkungan sekolah yang juga merupakan tempat tinggal yang kedua, perlu
diperhatikan kondisi lingkungan alam sekitarnya.
Langganan:
Postingan (Atom)